Aqua merupakan sebuah merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang di produksi oleh PT Aqua Golden Mississipi Tbk di Indonesia sejak tahun 1973. Aqua kini juga telah dijual di beberapa negara di Asia seperti Malaysia, Singapura dan Brunei.
Aqua merupakan salah satu perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) yang selalu menjaga kualitas, baik kemasan maupun isinya yang dilengkapi dengan tanggal kadarluarsa. Event besar olahraga seperti sepak bola juga sudah sering dilaksanakan oleh Aqua.
Aqua tergolong Perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) yang paling gencar melakukan promosi dengan bahasa yang kreatif dan mendidik. Iklan di televisi yang terakhir saya lihat sangat mendidik terutama soal pentingnya kecukupan cairan dalam tubuh kita.
Ketika menonton televisi, selain fokus pada acara yang sedang diputar, kebiasaan lain saya adalah memperhatikan iklan-iklan produk. Yang paling menyita perhatian terutama iklan yang bersifat mendidik, informatif dan tentunya kreatif.
Berikut ini bahasa yang menarik, mengedukasi dan informatif dari iklan Aqua yang berhasil di rangkum:
1. “Kurang minum menurunkan konsentrasi dan fokus”. Begitu bahasa iklan Aqua di televisi yang tentunya semua orang setuju dengan pernyataan itu. Ini berdasarkan uji klinis, jika kurang cairan kerja otak jadi terganggu. Ketahuilah bahwa 80% tubuh kita mengandung air.
Kita tentu merasakan ketidak nyamanan ketika kekurangan cairan, jadi cukupi kebutuhan cairan Anda sekarang. Caranya dengan mengkonsumsi air putih setidaknya 1,5 liter/hari, maksimal 5% dari berat badan Anda.
2. “Setelah Minum air minum dalam kemasan, buanglah sampah pada tempatnya”. Dalam Iklan tersebut di contohkan cara membuang sampah yang benar yaitu di remukan dan dibuang ke tempat sampah.
Tujuannya diremukan agar dapat segera dipisahkan menjadi sampah organik dan nonorganik. Selain itu, botol jenis ini tidak layak untuk digunakan berkali-kali alias sekali pakai. Jadi setelah diremukan tidak mungkin ada yang bakalan memungut.
“Menawarkan minuman kepada teman: mau aqua, dari tadi belum minum”. Tentu kita sangat berterima kasih kepada teman yang mau mengingatkan kita untuk menjaga kesehatan seperti minum air yang cukup.
Menurut Philip Kotler (2000, 4) definisi dari pemasaran adalah proses sosial dan managerial dimana perorangan dan kelompok mendapatkan kebutuhan mereka dengan menciptakan, penawaran produk yang bernilai masing-masing. Inti dari kegiatan pemasaran adalah untuk mengembangkan suatu produk, penelitian distribusi, komunikasi, penetapan harga, dan pelayanan. Menurut Payne (1993, 21) pemasaran adalah suatu proses merasakan, membangkitkan, memahami, dan memuaskan kebutuhan target pasar yang lebih spesifik dengan menjembatani sumber daya organisasi kepada kebutuhan target pasar. Sedangkan menurut Walker et al (1991, 5) pemasaran adalah keseluruhan sistem dari aktifitas bisnis yang dirancang untuk perencanaan, harga, promosi, dan distribusi yang diharapkan produk dapat memuaskan target pasar untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Konsep pemasaran ini mencerminkan komitmen perusahaan kepada konsumennya.
Didalam pemasaran terdapat bauran pemasaran. Bauran pemasaran ialah serangkaian variabel pemasaran terkendali yang dipakai oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang dikehendaki perusahaan dari pasar sasarannya (Kotler 1984, 41). Bauran pemasaran terdiri dari segala hal yang bisa dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan atas produknya. Beberapa kemungkinan itu dikumpulkan kedalam 4 variabel yang dikenal sebagai “ 4 P” yaitu :
Segala sesuatu yang dapat ditawarkan kedalam pasar untuk diperhatikan pembeli, diusahakan untuk dimiliki, dipakai, atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan konsumen.
Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan produk yang diinginkannya.
3. Place (tempat)
Tempat adalah berbagai tempat kegiatan yang membuat produk terjangkau oleh sasaran konsumen.
4. Promotion (promosi)
Promosi adalah kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk menunjukkan keistimewaan-keistimewaan produk yang diciptakannya dan merayu konsumen agar membelinya.
Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah variabel produk (product) dan harga (price). Produk yang dibahas adalah jasa, karena objek penelitian ini adalah jasa transportasi perusahaan taksi Blue Bird. Sedangkan variabel harga (Price) merupakan variabel yang berada pada model penelitian, sebagai faktor yang sangat mempengaruhi kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen
TAGS :
COMMENTS